JAKARTA, - Perburuan jejak kehidupan di Mars semakin menarik dengan ditemukannya garam di permukannya. Ratusan dataran rendah di planet tersebut terlihat mengandung deposit garam yang mungkin terbentuk sebagai endapan cairan yang menguap.
Tim ilmuwan yang dipimpin Mikki Osterloo dari Universitas Hawaii menemukan deposit klorida setelah mempelajari foto-foto yang direkam wahana Mars Odyssey tahun 2001. Foto-foto beresolusi tinggi direkam kamera THEMIS (thermal emission imaging system) yang dibawa wahana tersebut dan kamera HiRISE yang dibawa Mars Reconnaissance Orbiter.
Dari foto-foto tersebut sejauh ini ditemukan 200 lokasi deposit yang masing-masing selebar kurang dari 26 kilometer persegi. Deposit rata-rata terbentuk di kawasan yang strukturnya terbentuk sekitar 3,8 miliar tahun lalu. Namun, deposit semacam ini kelihatannya sangat biasa dan tersebar di berbagai permukaan Mars.
Penemuan ini mendukung teori bahwa planet tersebut pernah digenangi cairan di masa lalu. Selain itu, ini juga akan menjadi bukti pertama bahwa mineral klorida terdapat di Mars seperti diperkirakan para ilmuwan sejak lama. Mineral seperti itu sangat bernilai karena makhluk hidup tergantung kepadanya.
"Untuk mendukung teori masa lalu yang basah di Mars, saya kira perlu dikirimkan misi pengiriman data langsung dari darat selain instrumen dari orbit," ujar Osterloo. Saat ini di permukan Mars terdapar dua robot kembar penjelajah, Opportunity dan Spirit. Sementara, wahana pengorbit, selain Odyssey, terdapat Mars Reconnaissance Orbiter dan Mars Express.(NG/WAH)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar